Minggu, 15 November 2009

MOTIVASI

Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.

“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh kalimat yang digunakan untuk menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.

Jadi apa sebenarnya motivasi itu?

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.

Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.

Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.

Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.

Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.

Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.

Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya karena motivasinya kurang.

Apakah hubungannya motivasi dengan emosi? Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.

Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin

Contoh motivasi :
Dulu saya ingin sekali membeli kamera digital merek CANON EOS 350D. kenapa saya ingin sekali kamera tersebut? Karena saya anggap kamera tersebut memiliki fitur yang cukup canggih di kelasnya. Selain harganya yang tidak terlalu mahal saat ini, kamera tersebut sudah bisa di bilang bagus untuk ukuran pemula. Maksud saya membeli kamera tersebut untuk hunting foto bersama teman-teman fotograp saya. Selain itu juga kamera tersebut saya gunakan untuk mencari penghasilan tambahan. Saya memang tidak punya uang banyak untuk langsung membelinya karena harganya yang cukap mahal buat ukuran mahasiswa seperti saya ini. Berbagai cara saya lakukan untuk mengumpulkan uang hanya semata-mata ingin membeli kamera yang saya inginkan tersebut. Saya termotivasi membeli kamera itu karena masukan teman saya akan keistimewaan yang dimiliki oleh EOS 350D tersebut. Rasa ingin tahu saya cukup besar untuk ingin mengetahui ada apa saja keistimewaan yang dimiliki kamera tersebut seperti yang teman saya paparkan. Cukup lama saya mendapatkan kamera tersebut, salah satunya karena factor keuangan yang saya miliki. Saya mengumpulkan uang dari sisa uang belanja saya perbulan, dan alhamdulilah saya bisa memiliki kamera tersebut. Semua itu berkat saya memiliki motivasi dalam mencapai apa yang saya inginkan.


Referensi : H.R. Sofuan M. (http://www.pengembangandiri.com/articles/8/1/Motivasi-dalam-Pengembangan-Diri/Page1.html )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar